Wajar saja, bila top 10 pengembang nasional saling berburu lahan di Bali, tujuannya untuk mengembangkan perumahan mewah dan mahal, yang khusus diperuntukan bagi kaum sultan dan ekspatriat tajir.
KoranProperti.com (Bali) – Saat ini, rumah sudah menjadi investasi termahal di Indonesia. Buktinya, di Pulau Dewata Bali, satu unit rumah harganya bisa mencapai Rp13 Miliar. Sungguh fantastis, apa sih istimewanya rumah ini?
Dari hari ke hari, Bali terus menyedot perhatian pengembang properti, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Wajar saja, bila top 10 pengembang nasional saling berburu lahan di Bali, tujuannya untuk mengembangkan perumahan mewah dan mahal, yang khusus diperuntukan bagi kaum sultan dan ekspatriat tajir.
Membaca prospek pengembangan properti di Bali yang tumbuh subur, develover Greenwoods Group langsung melakukan ekspansi. Dua proyek hunian eksklusif segera digelar pengembang ini, yaitu Damara Village Jimbaran Hijau dan Damara Village Ubud Alaya Collection.
Untuk merealisassikan dua proyek mahal ini, Greenwoods Group berkolaborasi dengan Jimbaran Hijau, dalam bentuk Kerjasama Operasional (KSO) untuk proyek Damara Estate Jimbaran Hijau.

Hunian Terbaik di Bali
CEO Greenwoods Group Okie Imanto meyakini, KSO yang dilakukan perusahaannya akan semakin memperkuat posisi Damara Estate Jimbaran Hijau sebagai hunian terbaik di Bali.
Dalam siaran pers yang diterima koranproperti.com, Minggu (22/9/2024), Okie menyebut Damara Estate Jimbaran Hijau disambut antusias konsumen saat soft launcing di acara BCA Expo, di ICE BSD, Agustus lalu.

“Damara Estate Jimbaran Hijau dibangun diatas lahan seluas 3,7 hektar dengan jumlah total 68 unit, termasuk didalamnya rumah, apartemen serta club house,” ungkap Okie sambil menambahan, ada tiga tipe rumah di Damara Estate Jimbaran Hijau yaitu, Tipe Dyra, Dinara, dan Darsana yang sudah dilengkapi clubhouse, pocket garden dan jogging track.
“Semua tipe hunian sudah dilengkapi furnitur dan kolam renang. Untuk harga awal, kami buka Rp7 miliar sampai Rp13 miliar,” tutup Okie.