Pendapatan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) yang bersumber dari pengembangan properti Rp4,17 triliun, properti investasi Rp1,05 triliun, dan lain-lain Rp444,01 miliar.
KoranProperti.com (Serpong) – PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) mencatatkan kinerja keuangan positif dari pendapatan dan laba bersih pada paruh pertama tahun 2024.
Summarecon mencatatkan pendapatan sebesar Rp5,67 triliun semester I-2024, naik sekitar 89,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023 lalu Rp2,99 triliun. Pendapatan itu bersumber dari pengembang properti Rp4,17 triliun, properti investasi Rp1,05 triliun, dan lain-lain Rp444,01 miliar.
Data itu berdasarkan laporan keuangan konsolidasi interim 30 Juni 2024 Perseroan, seperti dikutip laman Keterbukaan Informasi BEI, Rabu (18/9/2024). Beban pokok penjualan dan beban langsung Perseroan tercatat sebesar Rp2,69 triliun. Lebih besar dari periode yang sama tahun 2023 lalu Rp1,43 triliun.
Hal itu membuat laba kotor tahun 2024 menjadi Rp2,97 triliun, dibandingkan periode yang sama tahun 2023 Rp1,55 triliun. Laba periode berjalan Summarecon tercatat sebesar Rp1,01 triliun pada semester 1-2024. Naik dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yaitu Rp536,04 miliar.
Laba bersih Perseroan yang dibukukan sebesar Rp753,6 miliar, tumbuh sekitar 70,5 persen dari periode yang sama tahun 2023 Rp442,03 miliar.