Di badan jalan terdapat banyak lubang dan bila terjadi hujan, lubang-lubang tersebut akan tertutup air, sehingga membahayakan pengendara motor maupun mobil, baik di siang maupun malam hari. Pejalan kaki pun merasa terganggu, karena jalan bergelombang serta bentuknya sudah berkontur tanah campur pasir dan lumpur (aspal tergerus air).
KoranProperti.com LIPROTV (Cibinong) – Lapor kang Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat, “Jalan Lingkar LIPI Cibinong Rusak Parah, Mohon Segera Diperbaiki, Terima kasih”.
Jalan Lingkar LIPI, Kelurahan Cibinong, Kabupaten Bogor mengalami rusak parah, diduga akibat pembangunan infrastruktur yang massif di wilayah sekitar Kampung Sampora dan Nanggewer.
Di jalan tersebut terdapat gedung Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang sekarang menjadi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Cibinong.
Berdasarkan pantauan LIPROTV, memang terdapat banyak lubang di sepanjang jalan, dan apabila terjadi hujan deras, lubang-lubang tersebut akan tertutup air, sehingga membahayakan pengendara motor maupun mobil. Pejalan kaki pun merasa tergganggu karena jalan bergelombang serta sudah berkontur tanah campur pasir dan lumpur (aspal sudah tergerus air).
BACA INI: LIPRO TV: Soft Launching Iron-Steel Summit & Exhibition 2025
Sebelumnya Jalan Lingkar LIPI sudah mengalami kerusakan pada bulan Februari tahun 2022 lalu. Kemudian diperbaiki pihak kontraktor, namun tampaknya, perbaikan jalan tidak maksimal, sehingga kerusakan jalan terjadi kembali dan bahkan semakin parah.
Jalan Alternatif Masyarakat
Perlu diketahui jalan itu merupakan akses alternatif bagi masyarakat untuk menuju ke Citeureup atau sebaliknya yang dihubungkan dengan Jembatan Kalibaru II.
Diduga kuat, saat pembangunan maupun perbaikan jalan itu, material bahan bangunannya tidak sesuai dengan spesifikasi teknis pembangunan jalan sesuai standar.
BACA INI: VIDEO: RS EMC Alam Sutera Perkenalkan Teknologi Robot ROSA, Operasi Persendian Lutut Tercanggih
Jalan Lingkar LIPI selesai dibangun akhir Desember 2021 lalu. Pada bulan Februari tahun 2022, jalan mulai mengalami kerusakan dengan adanya lubang-lubang kecil di badan jalan, dan langsung diperbaiki. Tetapi satu bulan setelah perbaikan, jalan itu kembali rusak dan bahkan lebih parah lagi hingga kini.
Simak dan ikuti terus perkembangan berita dan informasi seputar dunia properti dan bahan bangunan melalui ponsel dan laptop Anda. Pastikan Anda selalu update dengan mengklik koranproperti.com dan google news setiap hari.