• Tentang KoranProperti.com
  • Redaksi KoranProperti.com
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
Koran Properti
  • Liputan Utama
  • Liputan Properti
  • Liputan Produk
  • Liputan Khusus
  • Kolom
  • Lipro TV
No Result
View All Result
Koran Properti
  • Liputan Utama
  • Liputan Properti
  • Liputan Produk
  • Liputan Khusus
  • Kolom
  • Lipro TV
No Result
View All Result
Koran Properti
No Result
View All Result
Home Liputan Produk

Pembangunan Infrastruktur Masif, Pekerja Konstruksi Perlu Sertifikasi

Wawan Kuswandi by Wawan Kuswandi
September 3, 2024
in Liputan Produk
1
Semen Merah Putih

Nyiayu Chairunnikma. (Foto: Wawan/Koranproperti.com)

FacebookXLinkedInWhatsApp

Kolaborasi multi-helix yang melibatkan banyak pemangku kepentingan sangat diperlukan. Tujuannya ialah untuk meningkatkan jumlah tenaga kerja konstruksi yang ahli dan bersertifikasi.

KoranProperti.com (Jakarta) – Sertifikasi pekerja konstruksi di Indonesia sangat diperlukan, karena pembangunan secara masif terus berlangsung di Indonesia, terutama pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

Head of Marketing Semen Merah Putih, Nyiayu Chairunnikma mengatakan, perlunya kolaborasi multi-helix yang melibatkan banyak pemangku kepentingan dari berbagai sektor, termasuk pemerintah, industri, dan asosiasi dalam upaya meningkatkan jumlah tenaga kerja konstruksi yang ahli dan bersertifikasi.

“Kami tidak hanya fokus pada penyediaan material berkualitas, tetapi juga memastikan tenaga kerja konstruksi yang memiliki keahlian dan bersertifikasi,” katanya.

Sertifikasi Pekerja Konstruksi

Semen Merah Putih telah berkolaborasi dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah III (BJKW3) serta GAPENSI, untuk mempercepat peningkatan jumlah tenaga kerja bersertifikasi sesuai amanat PP No. 62 Tahun 2020.

Selain itu, Semen Merah Putih juga mengembangkan program Mandor Pintar Institute (MPI). Program ini dirancang khusus untuk memberikan pelatihan dan sertifikasi bagi pekerja konstruksi. Dalam pelaksanaannya, MPI telah berhasil mensertifikasi ratusan pekerja di Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum I GAPENSI BPD Jawa Timur, Hadi Sumarsono menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen Semen Merah Putih dalam pengembangan keahlian tenaga kerja konstruksi untuk wilayah Jawa Timur.

“Kami mengapresiasi program Mandor Pintar Institute (MPI). Dengan adanya program ini, kami berharap tenaga kerja konstruksi di Jawa Timur dapat meningkatkan kompetensi dan bersertifikasi,” tutup Hadi.

FacebookXLinkedInWhatsApp
Tags: Balai Jasa Konstruksi Wilayah IIIBantenBJKW3GAPENSIGAPENSI BPD Jawa TimurHadi SumarsonoJawa BaratJawa TimurMandor Pintar InstituteNyiayu ChairunnikmaPekerja KonstruksiSemen Merah PutihSertifikasi Pekerja Konstruksi
Previous Post

Pecah Rekor, Harga Rumah Mewah Termahal di Kalangan Selebriti, Ini Pemiliknya…!!!

Next Post

Temuan BPK: Ada Pengalihan Rumah Subsidi ke Oknum Tidak Berhak, Mengapa Ini Terjadi?

Next Post
Rumah Subsisi, BPK, Kementerian PUPR

Temuan BPK: Ada Pengalihan Rumah Subsidi ke Oknum Tidak Berhak, Mengapa Ini Terjadi?

Please login to join discussion
  • Tentang KoranProperti.com
  • Redaksi KoranProperti.com
  • Pedoman Media Siber
  • Karir

© 2024 Koran Properti

No Result
View All Result
  • Liputan Utama
  • Liputan Properti
  • Liputan Produk
  • Liputan Khusus
  • Kolom
  • Lipro TV
Hotline : (+62) 812 8934 9614
Email : redaksi@koranproperti.com

© 2024 Koran Properti