Bangunan Stasiun Jatake bergaya arsitektur bangunan hijau yang lebih mengutamakan sirkulasi udara alami serta pemakaian panel surya untuk efisiensi energi.
KoranSerpong.com (Serpong) – Bagi Anda penghuni perumahan di kawasan Gading Serpong, BSD City dan sekitarnya, akan semakin nyaman dan bebas macet menuju Kota Serpong, karena progres pembangunan stasiun KRL commuter line modern Jatake yang sudah dikerjakan sejak Januari 2024 lalu, akan rampung di awal tahun 2025.
Stasiun KRL modern Jatake berada di Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten. Stasiun ini dibangun atas kerjasama PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan PT Bumi Serpong Damai Tbk, melalui Sinar Mas Land (SML). Stasiun megah dan modern tiga lantai ini, dibangun di atas lahan seluas 2.435 meter persegi dengan total luas bangunan mencapai 3.000 meter persegi.
Stasiun Jatake berada di KM 37+045 dengan rute Tanah Abang-Rangkasbitung. Stasiun ini memiliki panjang peron 250 meter dan lebar masing-masing peron 6 meter. Posisi stasiun Jatake berada di antara stasiun Cicayur dan stasiun Parung Panjang.

Stasiun Jatake dirancang Arkonin dengan model arsitektur bangunan hijau yang lebih mengutamakan sirkulasi udara alami dan pemakaian panel surya untuk efisiensi energi.
Stasiun Jatake Titik Simpul TOD
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat memberikan sambutan dalam groundbreaking stasiun Jatake, Maret 2024 lalu mengatakan, pembangunan stasiun Jatake menjadi bagian dari titik-titik simpul Transit Oriented Development (TOD) yang terintegrasi dengan kereta listrik.
Sementara itu, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah Sinar Mas Land untuk mengedepankan fasilitas kendaraan umum berupa KRL bagi penghuni, pengunjung, dan masyarakat di sekitar BSD City.

Merespon pernyataan Direktur KAI, CEO Strategic Land Bank Sinar Mas Land yang juga Direktur PT Bumi Serpong Damai Christopher Siswanto Adisaputro menyampaikan kerjasama dengan KAI adalah langkah yang tepat.
“Stasiun Jatake akan memudahkan akses bagi penghuni BSD City dan warga di sekitar Kabupaten Tangerang menuju Jakarta atau sebaliknya, sekaligus juga mengurangi jejak karbon dan polusi udara,” tutup Christopher.
Simak dan ikuti terus perkembangan berita dan informasi seputar dunia properti dan bahan bangunan melalui ponsel dan laptop Anda. Pastikan Anda selalu update dengan mengklik koranproperti.com setiap hari.