• Tentang KoranProperti.com
  • Redaksi KoranProperti.com
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
Koran Properti
  • Liputan Utama
  • Liputan Properti
  • Liputan Produk
  • Liputan Khusus
  • Kolom
  • Lipro TV
No Result
View All Result
Koran Properti
  • Liputan Utama
  • Liputan Properti
  • Liputan Produk
  • Liputan Khusus
  • Kolom
  • Lipro TV
No Result
View All Result
Koran Properti
No Result
View All Result
Home Liputan Khusus

Aguan Ekspansi Renovasi RTLH di Bandung, Menteri PKP Ikut-ikutan Sibuk

Tim Redaksi by Tim Redaksi
May 5, 2025
in Liputan Khusus
0
Aguan

Aguan dan Maruarar Sirait (Foto: Dok Kementerian PKP)

FacebookXLinkedInWhatsApp

Proses renovasi rumah di Bandung ini dilakukan secara bertahap, mulai dari prioritas lokasi, kemudian dilakukan verifikasi teknis terhadap kondisi sosial rumah yang akan direnovasi.

KoranProperti.com (Jakarta) – Bos besar Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma atau Aguan mulai ekspansi properti ke Bandung, Jawa Barat untuk merenovasi 500 unit rumah tidak layak huni (RTLH). Menteri PKP Maruarar Sirait, ikut-ikutan sibuk mendampingi Aguan.

Menurut Menteri Ara, Aguan melalui Yayasan Buddha Tzu Chi akan merenovasi rumah rakyat miskin di delapan kampung sesuai dengan tingkat kerusakannya.

Masing-masing RTLH akan mendapatkan biaya renovasi yang berbeda-beda, tergantung bentuk kerusakannya. Aguan sudah menyiapkan budget mulai dari Rp20 sampai Rp40 jutaan per unit rumah.

“Total biaya investasi yang digelontorkan untuk RTLH mencapai Rp20 miliar. Inisiatif ini menjadi teladan gotong royong untuk Program 3 Juta Rumah,” kata Menteri Ara, lagi-lagi menyebut Program 3 Juta Rumah, agar mendapat dukungan suntikan investasi dari Aguan.

Seperti diberitakan media ini sebelumnya, Menteri PKP mengaku sampai saat ini dirinya belum mendapat investor yang mau berinvestasi dalam program 3 juta rumah, termasuk Aguan yang belum menyatakan dukungannya secara terbuka dan tegas terhadap program 3 juta rumah kepada publik.

Aguan menyebutkan gerakan renovasi 500 RTLH itu, terdapat di kecamatan Bojongloa Kaler (286 unit), Babakan Ciparay (138 unit), Bandung Kulon (69 unit), dan Cibeunying Kidul (7 unit).

Sedangkan, untuk wilayah kelurahan, renovasi akan dilakukan di Babakan Ciparay (137 unit), Babakan Asih (114 unit), dan Warung Muncang (69 unit).

BACA INI: Bos Besar ASG Aguan Sebut Suku Bunga BI Tinggi, Kelas Menengah Atas Tunda Beli Rumah

Renovasi rumah RTLH di Bandung langsung dieksekusi, karena lahan dan bangunan rumahnya bebas dari sengketa hukum dan sudah masuk dalam kategori RTLH.

Pada kesempatan itu, Menteri Ara mengungkapkan bahwa RTLH rakyat miskin di Bandung merupakan perintah Presiden Prabowo Subianto untuk menegakkan keadilan sosial.

Proses renovasi rumah di Bandung ini dilakukan secara bertahap, mulai dari prioritas lokasi, kemudian dilakukan verifikasi teknis terhadap kondisi sosial rumah yang akan direnovasi.

Dukungan Gubernur Jawa Barat 

Untuk memperlancar jalannya proses renovasi, masyarakat di sekitar lingkungan dilibatkan sebagai tenaga kerja lokal, agar ekonomi komunitas semakin meningkat, dan ikut merasa memiliki dan bertanggung jawab terhadap rumah yang direnovasi.

Menteri Ara mengapresiasi kontribusi Aguan bersama Yayasan Budha Tzu Chi dalam merenovasi rumah melalui program CSR.

Aguan
Aguan, Menteri Ara dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi (Foto: Dok Kementerian PKP)

“Kami mendorong peran aktif semua pihak, agar program renovai RTLH berjalan baik dan lancar,” ujar Ara.

Menteri Ara berharap, kolaborasi yang sudah berjalan baik antara Kementerian PKP bersama Yayasan Budha Tzu Chi tetap berlanjut dan bisa menjangkau lebih banyak lagi dalam merenovasi RTLH di berbagai wilayah Indonesia.

BACA INI: Bos Besar ASG Aguan Sebut Suku Bunga BI Tinggi, Kelas Menengah Atas Tunda Beli Rumah

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menjanjikan memberikan biaya Rp3 juta per bulan per keluarga, selama tiga bulan untuk bayar kontrakan rumah selama renovasi, sehingga warga tetap nyaman dan sementara bisa tidur di rumah kontrakan.

Sebelumnya, Menteri Ara mengemukakan bahwa Yayasan Buddha Tzu Chi akan segera melakukan merenovasi 2.000 unit RTLH di Pulau Jawa. Renovasi rumah itu merupakan bentuk komitmen corporate social responsibility (CSR) Aguan bersama Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.

Adapun jumlah rumah yang akan direnovasi itu, terdiri dari 500 unit rumah di Jawa Barat, Jawa Tengah 500 unit rumah, Banten 500 unit rumah, dan Jakarta 500 unit rumah. Jadi, totalnya mencapai 2.000 unit rumah.

Perusahaan Agung Sedayu Group (ASG) berdiri sejak tahun 1971 di Jakarta. Perusahaan ini mengkhususkan diri pada pengembangan properti sebagai solusi bisnis dan one-stop-living.

Dalam kurun waktu 10 tahun, perusahaan ini berkembang pesat dan semakin dikenal publik. Mulai tahun 1991, ASG mampu tampil sebagai perusahaan properti papan atas, karena kesuksesannya membangun Harco Mangga Dua, sebuah mal elektronik terintegrasi pertama di Indonesia.

Kesuksesan itu berlanjut dengan pembangunan kawasan properti residensial dan komersial berskala besar, di antaranya Taman Palem seluas 200 hektare dan beberapa apartemen besar di Jakarta.

Ketika terjadi krisis moneter di Asia, ASG mampu terhindar dari krisis keuangan. Agung Sedayu Group justru semakin mengokohkan posisinya dan mampu memenuhi tuntutan dan kebutuhan pasar properti di Indonesia, baik properti komersial maupun hunian.

Sampai saat ini, ASG terus gencar menggarap proyek-proyek baru yang mewah dan bergengsi, seperti Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, serta proyek revolusioner Kelapa Gading Square, Jakarta Utara yaitu sebuah kawasan dengan konsep one-stop-living, yang sudah dikenal publik sebagai salah satu kawasan hunian elit di Jakarta.

Aguan

Simak dan ikuti terus perkembangan berita dan informasi seputar dunia properti dan bahan bangunan melalui ponsel dan laptop Anda. Pastikan Anda selalu update dengan mengklik koranproperti.com dan google news setiap hari.

Hotline Redaksi (WA) 0812 8934 9614
FacebookXLinkedInWhatsApp
Tags: AguanAgung Sedayu GroupASGBandungBerita PropertiDedi MulyadiGubernur Jawa BaratHarco Mangga DuaJabarJawa BaratKelapa Gading SquareKementerian PKPkoranKoranproperti.comLiputan Dunia PropertiLiputan KhususLiputan PropertiMaruarar SiraitMedia Online PropertiMedia PropertiMenteri AraMenteri PKPPIK2Portal PropertiRenovasi RumahRTLHRumah Tidak Layak HuniSugianto KusumaSurat Kabar PropertiTim RedaksiYayasan Buddha Tzu Chi
Previous Post

Bos Besar ASG Aguan Sebut Suku Bunga BI Tinggi, Kelas Menengah Atas Tunda Beli Rumah

Next Post

Dibalik Kasus Meikarta: LPCK Raup Marketing Sales Rp323 Miliar, LPKR Gondol Laba Bersih Rp169 Miliar

Next Post
Lippo

Dibalik Kasus Meikarta: LPCK Raup Marketing Sales Rp323 Miliar, LPKR Gondol Laba Bersih Rp169 Miliar

Please login to join discussion
  • Tentang KoranProperti.com
  • Redaksi KoranProperti.com
  • Pedoman Media Siber
  • Karir

© 2024 Koran Properti

No Result
View All Result
  • Liputan Utama
  • Liputan Properti
  • Liputan Produk
  • Liputan Khusus
  • Kolom
  • Lipro TV
Hotline : (+62) 812 8934 9614
Email : redaksi@koranproperti.com

© 2024 Koran Properti