Nilai investasi untuk pengembangan tahap pertama township Tangerang Rp200 miliar. Total keseluruhan biaya pengembangan kawasan mencapai Rp1,5 triliun.
KoranProperti.com (Tangerang) – PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menargetkan pembangunan Summarecon Mall Tangerang akan selesai tahun 2030. Dalam menggarap mal dan township baru di Tangerang, SMRA menggandeng konsultan masterplan top dunia Andrew Watkins dari JZMK.
Seiring dengan proses pembangunan mal, SMRA juga akan mengembangkan kawasan township baru di Tangerang. SMRA menargetkan marketing sales tahun 2024 sebesar Rp5 triliun. Namun, sampai kuartal III 2024, baru meraih Rp2,7 triliun.
Presiden Direktur SMRA Adrianto P Adhi mengatakan, pihaknya optimis di akhir tahun 2024, target marketing sales akan tercapai.
Menurut Adrianto, kontribusi aset property development yang masuk ke dalam pendapatan SMRA di tahun 2024 ini sebesar 70 persen. Sedangkan 30 persennya dari recurring income.
BACA INI: Arsitek Kelas Dunia Thomas Elliott Desain Hunian di Serpong, Adopsi Arsitektur Klasik Modern Amerika
“Permintaan masyarakat terhadap hunian masih tetap tinggi,” kata Adrianto dalam siaran pers yang diterima koranproperti.com, Kamis pagi (31/10/2024).
Nilai investasi untuk pengembangan tahap pertama township baru di Tangerang Rp200 miliar. Total keseluruhan biaya pengembangan kawasan mencapai Rp1,5 triliun.
Summarecon Mall Tangerang
Sementara itu, Executive Director SMRA Hindarko Hasan mengatakan, township Summarecon Tangerang yang akan dibangun di atas lahan seluas 109 hektar ini, memiliki enam danau dan ruang terbuka yang cukup luas.
“Di township ini, sudah ada sistem sirkulasi pengolahan air (water engineering system) untuk meminimalisasi limbah air. Selain itu, di sekitar lokasi ini kami juga akan membangun Summarecon Mall Tangerang yang rencananya akan selesai tahun 2030,” ungkap Hindarko.
BACA INI: Gading Serpong Selatan Semakin Menarik Pengusaha, Ada 100 Unit Bisnis Baru Dibuka Setiap Bulan
Di tahap I pembangunan township Tangerang, Summarecon akan meluncurkan dua klaster yaitu Havena Lakes dan Briza Lakes yang akan dipasarkan akhir November 2024. Klaster Havena Lakes (205 unit) dibandrol dengan harga mulai dari Rp2 miliar. Sedangkan klaster Briza Lakes (480 unit) mulai dari Rp980 jutaan.
SMRA menargetkan marketing sales dari dua klaster ini diharapkan bisa mencapai Rp500 sampai Rp600 miliar hingga akhir tahun 2024.
Simak dan ikuti terus perkembangan berita dan informasi seputar dunia properti dan bahan bangunan melalui ponsel dan laptop Anda. Pastikan Anda selalu update dengan mengklik koranproperti.com dan google news setiap hari.
Hotline Redaksi 0812 8934 9614