Biaya produksi untuk satu unit rumah prefab berkisar antara Rp75 juta sampai Rp80 jutaan. Rumah prefab ini pernah diperkenalkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan sebutan rumah Risha.
KoranProperti.com (Jakarta) – Mahalnya harga per unit hunian klaster perumahan yang dipasarkan sejumlah pengembang di Jabodetabek, membuat Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan generasi sandwich serta milenial tak akan mampu lagi membeli rumah.
Di sisi lain, masih tingginya biaya sewa rumah susun juga sangat memberatkan masyarakat, maka tak heran bila banyak rumah susun di Jakarta kosong-melompong alias tidak berpenghuni.
Membangun rumah secara mandiri di perkampungan, biayanya juga cukup besar. Sedangkan, rumah subsidi bagi rakyat yang diprogramkan pemerintah, selain biayanya masih tinggi, ada berbagai persyaratan administratif yang dinilai sangat menyulitkan rakyat yang ingin memiliki rumah.
Nah Sekarang, MBR maupun generasi sandwich dan milenial, punya peluang besar untuk membeli rumah dengan biaya yang sangat terjangkau. Rumah apa sih yang berbiaya terjangkau itu?
BACA INI: Maruarar: Rumah Gratis Buat Rakyat, Begini Respon Pengembang dan Peringatan Keras Satgas Perumahan
Rumah prefabrikasi atau prefab adalah rumah yang terbuat dari beberapa rangkaian komponen buatan yang diproduksi pabrik. Setelah rangkaian rumah itu jadi, kemudian dibawa ke lahan tempat rumah prefab itu akan dibangun. Pembangunan rumah prefab ini sangat cepat, mudah dan efisien.

Biaya Rumah Prefab
Rumah prefab sudah ada di Indonesia sejak tahun 1960 lalu. Waktu itu, masyarakat menyebutnya sebagai rumah portacamp. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir ini, rumah prefab kembali marak dan menjadi salah satu solusi terbaik bagi MBR dan generasi sandwich serta milenial untuk memiliki rumah.
Perlu Anda ketahui, rumah prefab memiliki sifat tahan gempa dan sangat cocok dengan iklim Indonesia. Bahan material rumah prefab sangat ramah lingkungan (eco friendly) dan minim limbah, sehingga mampu mengurangi emisi CO2.
Biaya pembuatan rumah prefab sangat ekonomis. Anda dapat menghemat sampai 50 persen, dibandingkan membeli hunian klaster perumahan maupun membangun rumah mandiri di perkampungan.
Biaya untuk produksi satu unit rumah prefab berkisar antara Rp75 juta sampai Rp80 jutaan. Rumah prefab ini pernah diperkenalkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan sebutan rumah Risha.
Peneliti Senior Pusat Penelitian Transformasi Perkotaan, Universitas Western Sydney Ehsan Noroozinejad mengungkapkan, teknologi bangunan prefabrikasi menawarkan solusi alternatif yang menjanjikan untuk mengatasi krisis perumahan yang terjadi di sejumlah negara.
Sementara itu, menurut dosen muda arsitektur Western Sydney University Paris Ziaesaeidi, rumah prefab merupakan salah satu solusi kreatif dan berkelanjutan untuk mengatasi kekurangan perumahan.
“Konstruksi rumah prefab sangat berkualitas dan harganya sangat terjangkau. Ini adalah solusi yang efisien untuk mengatasi kebutuhan rumah dan mengatasi emisi karbon yang tinggi,” ujar Paris dalam laman theconversation.com.
Simak dan ikuti terus perkembangan berita dan informasi seputar dunia properti dan bahan bangunan melalui ponsel dan laptop Anda. Pastikan Anda selalu update dengan mengklik koranproperti.com dan google news setiap hari.
Hotline Redaksi 0812 8934 9614