Sinarmas Land dan Summarecon Agung Tbk, sama-sama mengincar konsumen kelas atas dalam mengembangkan sejumlah klaster huniannya, baik yang ada di Serpong maupun Bogor.
KoranProperti.com (Serpong) – Soal rumah mewah dan termahal di kawasan Jabodetabek, ternyata Kota Serpong dan Bogor bersaing ketat. Buktinya, klaster hunian yang baru saja launching maupun yang ready stock laku keras hanya dalam waktu hitungan jam, sebelum tutup tahun 2024.
Seperti diketahui, dua pengembang top nasional yang menggarap kota Serpong dan Bogor yaitu Sinarmas Land dan Summarecon Agung Tbk, sama-sama mengincar konsumen kelas atas dalam mengembangkan sejumlah klaster huniannya.
Kota Bogor menjadi salah satu pilihan favorit konsumen pencari rumah. Salah satu alasan mengapa kota Bogor sangat menarik bagi pencari rumah adalah karena suasana alamnya yang masih sejuk dan asri. Akses transportasinya lengkap dan memadai, ditambah lagi pengembang yang menggarap kota hujan itu merupakan developer top nasional, seperti Summarecon Bogor.
Sedangkan kawasan Serpong menjadi menarik bagi konsumen, karena fasilitasnya sangat lengkap, akses transportasinya memadai, mulai dari commuter line, busway, dan sejumlah akses tol. Sedangkan fasilitas lain yang juga menjadi kebutuhan konsumen, seperti sekolah, rumah sakit, sarana hiburan keluarga dan pusat perbelanjaan mewah alias mal sudah tersedia.
Ada empat pengembang besar yang menggarap kawasan Serpong yaitu Alam Sutera. Paramount Land, Sinarmas Land dan Summarecon Serpong.
BACA INI: Hunian Termahal di Jabodetabek: Serpong Teratas, Rumah Rp100 Miliar Per Unit Meluncur Tahun 2025
Klaster Louis yang digarap Summarecon Serpong mampu mengantongi Rp225 miliar hanya dalam waktu sekitar 3 jam saja. Sementara itu, klaster hunian dan ruko yang dikembangkan oleh developer yang sama berhasil meraup fulus Rp220 miliar, hanya dalam waktu 2 jam saja.
Klaster The Maple Hills yang dibandrol mulai dari harga Rp7,5 miliar sampai Rp8,5 miliar, meraup hasil penjualan mencapai Rp103 miliar dari total 14 unit. Sedangkan, 53 unit Centeria Square yang dijual mulai dari harga Rp1,9 miliar sampai Rp4,6 miliar, menghasilkan pendapatan Rp117 miliar.

Hunian Summarecon Bogor
PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Bogor) merupakan salah satu pengembang yang ingin mengembangkan kota Bogor menjadi kawasan terpadu dan terintegrasi dengan dan kota-kota lainnya yang berdekatan seperti Depok, Bekasi, Jakarta, Serpong, Tangerang, Sentul dan Banten.
Di atas lahan seluas 500 hektare, Summarecon Bogor sudah meluncurkan tujuh unit klaster yaitu The Mahogany Residence (2020), The Agathis Residence (2020), The Pinewood Residence (2021), The Rosewood Residence (2021), The Alderwood Residence (2022), The Maple Residence (2023), serta The Ebony Residence (2024)
Sedangkan produk komersial Summarecon Bogor yaitu Graha Boulevard yang sudah dipasarkan sejak tahun 2023 lalu, menawarkan beberapa kavling komersial, diantaranya area kuliner Mountain View Terrace.
Executive Director PT Summarecon Agung Tbk Indra Wijaya Antono mengatakan, masyarakat di kota Jakarta, Depok dan Bekasi sangat tertarik untuk membeli hunian di kota Bogor, hingga menjelang tutup tahun 2024.
BACA INI: Tutup Tahun 2024: Rumah Rp1 Miliaran di Serpong Ludes Terjual, Progress Group Ketiban Hoki
“Kami sangat bersyukur, karena produk hunian dan komersial kami banyak diminati masyarakat. Mereka percaya terhadap properti yang dikembangkan Summarecon Bogor,” ujar Indra dalam siaran pers yang diterima koranproperti.com, Senin (16/12/2024).
Kawasan hunian di Bogor ini, menjadi semakin menarik karena dikelilingi lereng bukit Gunung Pangrango, Gunung Gede, Gunung Pancar, lapangan golf Gunung Geulis (36 holes), dan Gunung Salak.
Summarecon Bogor merupakan township ke tujuh yang dikembangkan PT Summarecon Agung Tbk yang lokasinya berbatasan langsung dengan Kota Bogor dan memiliki akses tol langsung KM 42,5 yaitu Tol Jagorawi melalui pintu tol Bogor Selatan.

Sementara itu, pengembang PT Bumi Parama Wisesa, yang merupakan perusahaan join antara Sinarmas Land dan Hongkong Land, siap menyambut kedatangan tahun 2025 dengan mengembangkan unit hunian mewah dan termahal di Serpong.
Direktur PT Bumi Parama Wisesa Denny Ponomban mengatakan, pihaknya telah menyiapkan proyek hunian baru yaitu klaster premium di kawasan NavaPark, BSD City, Serpong, Tangerang.
“Harga rumah premium di proyek ini, kita buka dengan harga Rp100 miliar per unit. Tapi ada juga hunian yang harganya Rp40 miliaran per unit,” ujar Denny dalam siaran pers yang diterima koranproperti.com, Senin (16/12/2024).
Simak dan ikuti terus perkembangan berita dan informasi seputar dunia properti dan bahan bangunan melalui ponsel dan laptop Anda. Pastikan Anda selalu update dengan mengklik koranproperti.com dan google news setiap hari.
Hotline Redaksi 0812 8934 9614