Paramount Enterprise siap mendukung program pemerintah dalam menciptakan hunian terjangkau dan berkelanjutan.
KoranProperti,com (Gading Serpong) – Penegasan itu disampaikan jajaran direksi Paramount Enterprise dalam konferensi pers Paramount Enterprise Award yang digelar di Hotel Atria Paramount, Gading Serpong, Tangerang, Banten, Senin (10/2/2025).
Di hadapan awak pers, direksi Paramount Enterprise menyatakan bahwa properti selalu menjadi sektor pertama yang pulih setelah masa sulit, dan ini menjadi strategi utama Paramount dalam mengembangkan sejumlah fasilitas di berbagai produk propertinya untuk masyarakat.
Paramount Enterprise mengumumkan sejumlah strategi ambisius untuk mendorong pertumbuhan bisnis di tahun 2025 ini. Paramount Enterprise tetap optimis memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi dan tren historis sektor properti sebagai pionir pemulihan pasca-krisis.
Presiden Direktur PT Paramount Enterprise M. Nawawi mengatakan, tekanan global maupun nasional memperlihatkan bahwa sektor properti mengalami dampak paling terakhir dan paling terpuruk, tapi juga merupakan sektor yang pertama bangkit dari keterpurukan. Menurut Nawawi, pihaknya tetap optimis melihat perkembangan industri properti di tahun 2025.
BACA INI: Jalan Tembus Gading Serpong-BSD City Resmi Dibuka, Tingkatkan Pertumbuhan Investasi di Tangerang
“Kami tetap optimis, sektor properti akan tetap cerah, walaupun menghadapi tekanan dari krisis ekonomi global maupun nasional,” kata M. Nawawi yang akrab dipanggil Awi dalam siaran pers yang diterima koranproperti.com, Selasa (11/2/2025).
Sebelumnya, sambung Owi, Paramount Land telah mencatatkan jumlah penjualan sebanyak Rp5,98 triliun sepanjang tahun 2024 lalu. Di tahun 2025 ini, Awi berkeyakinan secara konsolidasi, baik Paramount Land dan unit bisnis lainnya yang berada di bawah naungan Paramount Enterprise akan mencapai target pertumbuhan hingga 20 persen.
Pertumbuhan Paramount Land
Hal yang sama juga disampaikan Direktur Paramount Land Norman Daulay. Dia menilai pertumbuhan penjualan dan pembangunan Paramount Land yang terus meningkat tentu menjadi alasan kuat, sehingga Paramount Enterprise sangat optimisme mencapai target di tahun 2025 ini.

“Kami menjual unit residensial dan komersial di angka rata-rata 1.300 sampai 1.500 per tahun. Di sisi pembangunannya, kami bisa mencapai 2.000 sampai 2.200 unit per bulan dalam masa peak-nya,” kata Norman. Menurut Norman, target ini didukung oleh ekspansi ke segmen pasar baru, termasuk properti komersial dan kesehatan.
“Kami melihat potensi besar di sektor rumah sakit dan fasilitas kesehatan, seperti Bethsaida Hospital yang telah menunjukkan pertumbuhan signifikan,” tambah Awi.
Hal itu dibuktikan lewat catatan pada tahun 2023 lalu, segmen kesehatan berkontribusi terhadap pertumbuhan 15 persen secara konsolidasi.
Lebih jauh Awi menandaskan, untuk memperkuat posisinya, Paramount Enterprise akan fokus pada inovasi produk, kolaborasi dengan pemerintah, dan peningkatan efisiensi operasional. Salah satu prioritas utama adalah memperluas portofolio properti dengan konsep ramah lingkungan dan teknologi.
Perusahaan telah mengembangkan proyek smart home terintegrasi, sistem transportasi cerdas (smart traffic), serta penggunaan panel surya untuk mengurangi jejak karbon.
“Kami tidak hanya membangun rumah, tetapi juga menciptakan ekosistem berkelanjutan. Dari material konstruksi hingga perawatan properti, efisiensi energi menjadi kunci,” jelas Awi.
Kolaborasi dengan pemerintah juga menjadi pilar strategi Paramount di tahun 2025. Perusahaan menyambut positif kebijakan baru seperti PBG (Persetujuan Bangunan Gedung) dan Izin Pembangunan Hunian Terpadu dan berimbang yang diharapkan mempercepat proses pengembangan properti.
“Kami siap mendukung program pemerintah baru dalam menciptakan hunian terjangkau dan berkelanjutan,” tambahnya.
Untuk memastikan konsistensi kualitas, Paramount akan terus memperkuat inovasi dalam proses pembangunan. Mulai dari penggunaan material ramah lingkungan, sistem manajemen energi berbasis panel surya, hingga integrasi teknologi smart home yang memudahkan penghuni.
Meski optimis, Paramount menyadari tantangan eksternal seperti fluktuasi ekonomi global dan regulasi yang dinamis. Namun, perusahaan yakin bahwa kombinasi antara inovasi, kolaborasi strategis, dan fokus pada keberlanjutan akan menjadi kunci kesuksesan.
“Kami tidak hanya mengejar pertumbuhan, tetapi juga membangun legasi properti yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan,” tutup Awi.
Simak dan ikuti terus perkembangan berita dan informasi seputar dunia properti dan bahan bangunan melalui ponsel dan laptop Anda. Pastikan Anda selalu update dengan mengklik koranproperti.com dan google news setiap hari.
Hotline Redaksi (WA) 0812 8934 9614