Kehadiran Onyx Residence Makassar merupakan jawaban atas tingginya permintaan rumah jenis premium dengan ukuran lahan yang sesuai dengan kebutuhan keluarga.
KoranProperti.com (Jakarta) – PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) meraup hasil penjualan tahap satu dan tahap dua Onyx Residence di Summarecon Mutiara Makassar (SMM) sebesar Rp34 miliar, sejak dipasarkan 22 Maret 2025 lalu.
Untuk mengantisipasi tingginya permintaan hunian di Makassar, SMRA sudah siap-siap meluncurkan Onyx tahap tiga dalam waktu dekat ini.
Executive Director Summarecon Mutiara Makassar Indra Widjaja Antono mengatakan, kehadiran Onyx Residence Makassar merupakan jawaban atas tingginya permintaan rumah jenis premium dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan keluarga.
“Hunian ini berdesain modern dengan kehadiran attic room serta didukung oleh fasilitas lengkap. Inilah yang menjadi daya tarik Onyx Residence bagi calon konsumen. Saat ini, SMM semakin ramai dan berkembang pesat,” kata Indra dalam siaran pers yang terima koranproperti.com, Selasa (13/5/2025).
Hadirnya hunian kelas premium Onyx di Makassar, secara langsung melengkapi daftar properti investasi milik SMRA di tahun 2025 ini.
BACA INI: Memantau Properti Bandung, Summarecon Hadirkan Hunian Fleksibel Modern Rp2 Miliaran
“Lokasi Onyx sangat strategis, karena untuk sampai ke tempat ini, konsumen bisa melalui exit pintu tol dekat bandara dan pelabuhan di Makassar. Hunian ini tampil untuk menjawab tingginya permintaan hunian premium di sana,” tandas Indra.
Kesuksesan penjualan Onyx, berhasil menambah portofolio sumber pendapatan SMRA. Sebelum hunian Onyx ini dikembangkan, emiten properti konglomerat Soetjipto Nagaria sudah lebih dulu meluncurkan area komersial City Hub Commercial ‘The Next Level’ Workplace dan Commercial Space di Gading Serpong, melalui unit bisnisnya, Summarecon Serpong.
Fasilitas SMM Manjakan Penghuni
Para penghuni yang sudah tinggal di SMM dimanjakan dengan berbagai fasilitas yang ada dalam klaster maupun suasana alam kawasan, di antaranya club house, swimming pool, tennis court, area bermain anak dan sistem keamanan (CCTV dan sekuriti) selama 24 jam.
Fasilitas umum seperti Summarecon Mall Makassar, mesjid, sekolah, universitas, hotel dan community hall, lokasinya juga sangat dekat dengan perumahan.
Sedangkan fasilitas hiburan yang sudah hadir yaitu Rainbow Food City hingga De Terrace. Kota mandiri ini pun memiliki area green living dengan 3.000 pohon.
Corporate Secretary Summarecon Agung Jemmy Kusnadi beberapa waktu lalu pernah mengatakan bahwa SMRA masih akan tetap fokus untuk area pengembangan eksisting di sejumlah wilayah.

“Kami masih fokus pada area pengembangan di Jabotabek, Karawang, Bandung, dan Makassar,” ujarnya.
Jauh sebelumnya, PT Summarecon Agung Tbk juga telah menghadirkan hunian berkualitas yang nyaman dan modern di Makassar yaitu The Morizen.
BACA INI: Dituding Tidak Memiliki Sedimen Trap: Summarecon Bogor Disegel, Summarecon Agung Belum Respon
“Sebelumnya kami juga telah menghadirkan The Morizen pada bulan Mei tahun lalu. Proyek ini merupakan kerja sama antara SMM dengan PT Sumitomo Forestry Indonesia, anak perusahaan Sumitomo Forestry Co Ltd,” ungkap Indra sambil menambahkan, Summarecon Mutiara Makassar dikembangkan di atas lahan seluas 500 hektare.
Sejak berdiri tahun 1975, Summarecon telah mengembangkan delapan unit bisnis pengembangan properti. Kawasan pertama yang dikembangkan yakni Summarecon Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kesuksesan Summarecon berlanjut dengan mengembangkan kawasan kota terpadu Summarecon Serpong tahun 1993.
Kemudian Summarecon kembali melahirkan Summarecon Bekasi sejak tahun 2010, Summarecon Bandung tahun 2015, dan Summarecon Emerald Karawang tahun 2016. Tahun 2020 Summarecon Bogor dikembangkan. Kemudian Summarecon Crown Gading tahun 2022, serta kawasan terbarunya yaitu Sumarecon Tangerang tahun 2024.
Berdasarkan laporan keuangan kuartal I-2025 yang tercantum dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), emiten SMRA berhasil membukukan pendapatan dari investasi properti sebesar Rp552 miliar, dengan kontribusi segmen hunian mencapai Rp305 juta. Sedangkan, pendapatan yang diterima SMRA pada tiga bulan pertama tahun 2025 senilai Rp832 miliar.
Sebagai salah satu pengembang terbesar, SMRA memiliki peran dan posisi strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di Kawasan Timur Indonesia. Makassar menawarkan potensi bisnis besar dalam berbagai sektor, salah satunya adalah daya tarik wisata hingga dukungan infrastruktur yang terus dikembangkan.
Pengembang ternama ini tertarik untuk mengembangkan Makassar dengan membangun Summarecon Mutiara Makassar atau SMM untuk menjadi kota terpadu yang super modern.
Simak dan ikuti terus perkembangan berita dan informasi seputar dunia properti dan bahan bangunan melalui ponsel dan laptop Anda. Pastikan Anda selalu update dengan mengklik koranproperti.com dan google news setiap hari.
Hotline Redaksi (WA) 0812 8934 9614