Investasi properti di kota Serpong dan Bogor diprediksi melonjak tajam, karena adanya tol Serpong-Bogor via parung. Tol ini menjadi penggerak utama pertumbuhan properti di sekitar wilayah tersebut.
KoranProperti.com (Serpong) – Pembangunan jalan Tol Bogor-Serpong via Parung yang memiliki panjang 31,11 kilometer ditargetkan tuntas tahun 2027.
Jalan tol ini merupakan bagian dari Jakarta Outer Ring Road Fase 3. Biaya investasi untuk pembangunan jalan tol ini mencapai Rp8,95 triliun.
“Pembangunan Jalan tol baru ini, sedang dalam proses dan akan dipercepat,” kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU Roy Rizali Anwar di Gedung DPR, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Sebelumnya (tahun 2024 lalu), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah mengumumkan calon pemenang lelang jalan tol tersebut yaitu PT Persada Utama Infra, PT Jasa Marga Tbk, PT Adhi Karya Tbk, dan PT Hutama Karya Infrastruktur.
Tol Bogor-Serpong via Parung diprakarsai PT Pama Persada Nusantara. Dalam proyek berskema kerja sama pemerintah dan badan usaha ini, pemerintah hanya memberikan penjaminan pendanaan via PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia.
Sementara itu, Corporate Secretary and Chief Administration Officer Jasa Marga Nixon Sitorus mengungkapkan, Jasa Marga Tbk sudah melakukan penyertaan saham kepada PT Bogor Serpong Infra Selaras sebesar Rp4.394.000.000 atau sebanyak 4.394 lembar saham, atau sebesar 26 persen dari jumlah modal yang ditempatkan atau yang disetor.
Di tempat terpisah, Direktur Jalan Bebas Hambatan, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Wilan Oktavian mengatakan, proyek tol Serpong-Bogor ini menggunakan skema unsolicited atau Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) yang diprakarsai badan usaha.
“Proyek ini harus kita dorong. Karena tidak memakai dana APBN,” ujar Wilan Rabu (12/03/2025).
Investasi Properti Melonjak
Seperti diketahui, modal dasar PT Bogor Serpong Infra Selaras adalah sebesar Rp67,6 miliar, sedangkan setoran modal pendiriannya sebesar Rp16,9 miliar (tunai). PT Persada Utama Infra (PUI) memegang saham sebesar 52 persen, Jasa Marga sebesar 26 persen, HKI sebesar 10 persen.
Sementara itu ADHI menyetorkan modal sebesar Rp2.028.000.000 atau setara dengan 12 persen dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor dalam PT Bogor Serpong Infra Selaras.

Dengan adanya pembangunan jalan Tol Bogor-Serpong ini, ADHI berharap bisa memberikan solusi bagi warga bogor yang memiliki permasalahan kemacetan di wilayah sekitarnya.
BACA INI: CEO Sinar Mas Land Sebut Hunian Ini Bakal Sukses, Ini Nama Klasternya…
Investasi properti di kota Serpong dan Bogor diprediksi melonjak, karena adanya tol Serpong-Bogor via parung. Tol ini dinilai akan menjadi penggerak utama pertumbuhan properti di wilayah Bogor dan Serpong.
Jalur Tol ini akan menghubungkan Serpong dengan Jakarta, serta mengurangi waktu tempuh bagi commuter line dari dan ke wilayah Bogor. Sedangkan Tol Serpong-Balaraja (Serbaraja) seksi 1B yang baru beroperasi 30 September 2024 lalu, dinilai akan turut menambah daya pikat koridor Serpong-Bogor.
“Infrastruktur di Serpong-Bogor jelas akan meningkatkan daya tarik proyek hunian di Serpong,” ujar Chief Marketing Officer PT Natura City Developments Tbk Syukurman Larosa.
Saat ini, Bogor menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat yang ingin membeli rumah. Tercatat, minat pencarian hunian di Bogor meningkat menjadi 21,84 persen secara kuartalan. Harga rumah juga diketahui meningkat di area ini pada Kuartal III-2021 sebesar 2,29 persen secara tahunan.
Mempunyai rumah di Bogor adalah hal yang sangat menjanjikan, terlebih dalam prospek tata wilayah yang lebih baik. Sekarang ini, pengembangan infrastruktur Jalan tol di wilayah Jabodetabek terus berlanjut, serta pembenahan angkutan umum yang semakin memudahkan akses transportasi masyarakat.
Munculnya kawasan terpadu yang mengintegrasikan pusat bisnis dan hunian, seperti One Central Business District (OCBD) Bogor juga akan menambah prospek menguntungkan, bila Anda memiliki rumah di Bogor.
Simak dan ikuti terus perkembangan berita dan informasi seputar dunia properti dan bahan bangunan melalui ponsel dan laptop Anda. Pastikan Anda selalu update dengan mengklik koranproperti.com dan google news setiap hari.
Hotline Redaksi (WA) 0812 8934 9614