Samani Villa Pecatu hadir sebagai hunian berkualitas tinggi dengan desain modern tropis yang mampu memadukan unsur alam dan kenyamanan dengan sentuhan khas budaya Bali.
KoranProperti.com (Bali) – Samani Villa Pecatu menawarkan konsep hunian modern tropis di Pulau Dewata, Bali. Lokasi hunian ini sangat strategis, karena berada hanya 30 meter dari Jalan Raya Uluwatu, sebuah kawasan destinasi wisata Bali Selatan yang sedang berkembang pesat.
Desain bangunan Samani Villa Pecatu dirancang cermat dengan fasilitas premium. Hunian ini berpotensi besar memberikan nilai investasi tinggi, serta return of investment yang menjanjikan.
Samani Villa Pecatu merupakan proyek ke 4 dari pengembang Miraland yang terus mengembangkan bisnis propertinya di Pulau Bali.
Seperti diketahui, Bali adalah salah satu destinasi wisata utama, bagi turis domestik maupun mancanegara. Samani Villa Pecatu diproyeksikan akan mengalami kenaikan harga (capital gain) bersamaan dengan tingkat okupansinya yang semakin tinggi.
BACA INI: Investasi Properti 2025: Mana Lebih ‘Cuan’ Besar, Bali atau Tangerang?
Inilah salah satu faktor yang mendorong masifnya pembangunan properti di Pulau Dewata, sehingga semakin menarik minat investor lokal maupun internasional.
Posisi Samani Villa Pecatu berada di wilayah Pecatu-Kuta Selatan. Tempat ini menjadi salah satu lokasi yang menjadi incaran proyek properti para pengembang. Terbukti pada penjualan tahap pertama seluruh unitnya sudah sold out dalam waktu singkat. Hal ini menunjukkan tren positif disertai proses pembangunan tahap 1 yang telah mencapai 60 persen.
Potensi Investasi Samani Villa Pecatu
Direktur Miraland Bali I Wayan Sudarma mengatakan, tingginya minat konsumen terhadap Samani Villa Pecatu, mencerminkan tingginya kepercayaan konsumen terhadap kualitas dan potensi investasi yang ditawarkan Miraland, khususnya melalui sistem indent yang telah berhasil menarik minat pasar.

“Sistem indent ini memberikan fleksibilitas dan kesempatan bagi para pembeli untuk memiliki unit impian mereka sejak awal perencanaan,” ujar I wayan dalam siaran pers yang diterima koranproperti.com, Selasa (25/2/2025).
Samani Villa Pecatu tahap 1 yang diluncurkan pada bulan Februari 2024 lalu telah sold out hanya dalam waktu 4 bulan melalui sistem indent. Hal ini menunjukkan antusiasme pasar terhadap konsep hunian holiday home yang diusung Samani Villa Pecatu sangat menarik di kawasan Pecatu, Bali.
BACA INI: Fantastis, Satu Unit Rumah di Bali Seharga Rp13 Miliar, Apa sih Istimewanya?
Saat ini, progres pembangunan Tahap 1 Samani Villa Pecatu, sedang berjalan sesuai rencana, sekaligus memperkuat komitmen developer dalam menjaga tingkat kepercayaan para investor atau customer.
Samani Villa Pecatu hadir sebagai hunian berkualitas tinggi dengan desain modern tropis yang mampu memadukan unsur alam dan kenyamanan dengan sentuhan khas budaya Bali.
“Keberhasilan penjualan tahap 1 melalui sistem indent merupakan bukti kepercayaan yang diberikan konsumen kepada kami,” ujar I Wayan.
Untuk memenuhi permintaan hunian dari para investor dan customer di awal tahun 2025 ini, Miraland, mulai memasarkan tahap ke kedua Samani Villa Pecatu.
“Kami berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan konsumen. Kami berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik bagi para investor dan pemilik Samani Villa Pecatu.” pungkasnya.
Bali kini menjadi destinasi investasi properti yang sangat populer, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di tingkat Asia. Meski terdapat tantangan seperti perubahan regulasi, daya tarik Bali sebagai tujuan wisata tetap menjadi faktor utama yang mendorong permintaan properti, baik dari wisatawan maupun investor global.
Berdasarkan data dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, wisatawan asing yang paling banyak datang ke Bali berasal dari Australia, diikuti India, China, Britania Raya, dan Korea Selatan.
Harga properti di Bali meningkat rata-rata 7 persen setiap tahun dalam lima tahun terakhir ini.
Bali juga menawarkan imbal hasil sewa (rental yield) tertinggi di Indonesia, yang mencerminkan potensi investasi properti menguntungkan.
Di tahun 2025 ini, diproyeksikan menjadi tahun pertumbuhan bagi sektor properti Bali, yaitu dengan adanya peningkatan minat investasi dari pembeli domestik dan internasional. Bali dikenal memiliki daya tarik yang luar biasa, berkat keindahan alam, kekayaan budaya, dan infrastrukturnya yang terus berkembang.
Simak dan ikuti terus perkembangan berita dan informasi seputar dunia properti dan bahan bangunan melalui ponsel dan laptop Anda. Pastikan Anda selalu update dengan mengklik koranproperti.com dan google news setiap hari.