Kinerja sejumlah pengembang properti kelas atas dalam segmen komersial dan residensial mengalami tren positif, disaat pertumbuhan ekonomi nasional masih stagnan, bahkan terjadi perlambatan.
KoranProperti.com (Jakarta) – Kondisi sektor industri properti nasional masih terbilang belum cerah. Harus diakui bahwa industri properti Indonesia selama tahun 2024 lalu, masih sangat lemah. Buktinya, pertumbuhan ekonomi yang terkait dengan sektor properti masih stagnan, bahkan terjadi perlambatan.
Di tengah perlambatan pertumbuhan industri properti nasional, sejumlah pengembang kelas atas justru mengalami pertumbuhan dan tren positif. Faktanya, para pengembang itu, terus meluncurkan produk-produk properti baru bagi kelas menengah dan golongan atas.
Berikut ini adalah lima lokasi prospektif untuk pengembangan properti di wilayah Jabodetabek. Sejumlah developer kelas atas bersaing ketat untuk memburu kawasan ini.
Tangerang
Tangerang Raya yang lebih dikenal dengan sebutan 3T yaitu Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, terus mengalami pertumbuhan dan perkembangan properti yang sangat pesat hingga menjadi areal economic hub.
Perkembangan properti di Tangerang Raya, berhasil memberikan efek domino ekonomi bagi beberapa daerah di sekitarnya. Beberapa faktor yang membuat perkembangan properti di Tangerang semakin tinggi adalah aksesibilitasnya yang mudah melalui jalan tol, keterjangkauan wilayah, populasi penduduk, serta value ekonomi lingkungan sosial.
Tangerang raya merupakan daerah yang sangat menarik dan prospektif untuk investasi properti, karena tingginya laju pertumbuhan penduduk maupun meningkatnya pendapatan asli daerah (PAD) yang merupakan paling tinggi di wilayah Jabodetabek.
Bogor
Kota Bogor menarik perhatian para investor properti, bukan hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga karena perkembangan infrastruktur dan pertumbuhan ekonominya yang pesat. Bogor menawarkan berbagai peluang investasi properti menjanjikan.

Berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor, pembangunan jalan tol dan akses kereta api yang terintegrasi dengan Jakarta, semakin mempercepat pergerakan barang dan orang, sehingga permintaan properti di kawasan ini meningkat pesat. Misalnya, tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) yang diharapkan dapat mengurangi waktu tempuh Jakarta-Bogor hingga 30 persen. Pertumbuhan properti di Bogor diprediksi akan semakin tinggi dalam lima tahun ke depan.
BACA INI: Menteri PKP VS Asosiasi Pengembang: Soal Audit BPK, Apersi Sebut Menteri Ara Gegabah…!!!
Daya Tarik Investasi Properti
Karawang
Kabupaten Karawang, Jawa Barat juga menarik perhatian para pengembang properti. Menurut DPMPTSP Kabupaten Karawang, realisasi investasi dari dalam dan luar negeri tumbuh signifikan pada kuartal I tahun 2024 yaitu mencapai Rp16,3 Triliun. Dari nilai investasi tersebut sebesar Rp14,6 Triliun merupakan investasi penanaman modal asing, sedangkan Rp1,7 Triliun merupakan investasi dari penanaman modal dalam negeri.
Tingginya nilai investasi ini, menjadikan Karawang sebagai salah satu spot investasi properti yang sangat menarik. Salah satu faktor yang mendorong perkembangan properti di Karawang tumbuh pesat adalah peningkatan permintaan hunian pada tahun 2024 lalu mencapai 19,44 persen. Diperkirakan di tahun 2025 ini, permintaan hunian di Karawang akan mengalami kenaikan sekitar 21.54 persen.
Bekasi
Dalam 10 tahun terakhir ini, pertumbuhan ekonomi Kota Bekasi sangat stabil. Sebagai pusat industri dan perdagangan, kota ini menawarkan peluang bisnis menarik bagi investor properti. Pertumbuhan ekonomi yang stabil melahirkan permintaan properti semakin meningkat.
BACA INI: Kasus Pagar Laut Tangerang: Menteri Nusron Akui SHGB PT CIS Legal, Akhirnya Aguan ‘Menang’, Hahaha…
Dukungan pemerintah pusat dan daerah untuk pembangunan jalan tol, transportasi publik, dan fasilitas umum lainnya, telah membuka aksesibilitas ke berbagai wilayah di dalam kota ini. Proyek-proyek infrastruktur yang terus dibangun, bukan hanya akan meningkatkan nilai properti di sekitarnya, tetapi juga menciptakan peluang baru untuk investasi properti.

Jakarta Timur
Kota admistrasi Jakarta Timur (Jaktim) memiliki potensi perkembangan dan pertumbuhan properti yang sangat cerah. Wilayah Jaktim memang dirancang untuk menjadi kota peyanggah perkembangan properti di Jakarta.
Saat ini, pembangunan properti di Jakarta Timur lebih didominasi oleh kawasan hunian, baik rumah tapak, aparthouse maupun rumah susun.
Jaktim punya potensi untuk menjadi pusat pertumbuhan properti di Jakarta. Pengembangan infrastruktur LRT Jakarta dengan Stasiun Hub di Cawang merupakan salah satu trigger yang bisa dimanfaatkan para pengembang dan investor properti untuk mengembangkan properti di Jakarta Timur.
Pada umumnya, kawasan perumahan di Jakarta Timur sangat mudah diakses dan fasilitasnya juga sudah sangat lengkap, seperti jalan tol, pusat perbelanjaan, pusat pendidikan, rumah sakit. Kelengkapan fasilitas inilah yang membuat para pengembang memburu Jakarta Timur.
Simak dan ikuti terus perkembangan berita dan informasi seputar dunia properti dan bahan bangunan melalui ponsel dan laptop Anda. Pastikan Anda selalu update dengan mengklik koranproperti.com dan google news setiap hari.