Penghapusan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dalam pembelian rumah di tahun 2025, di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, berdampak positif bagi sektor properti nasional.
KoranProperti.com (Jakarta) – Properti hunian di kawasan Cibubur dan Bekasi memasuki tahun 2025 ini semakin moncer. Hal ini terlihat dari banyaknya rumah-rumah untuk kelas menengah atas dalam satu klaster yang harganya dimulai dari Rp5 miliar, terus menjamur.
Pasar properti hunian di Bekasi dan Cibubur diprediksi akan banyak menarik investor dan pelaku usaha, karena pertumbuhan ekonominya sangat pesat.
Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Bekasi pada tahun 2024 lalu, mencapai Rp279 triliun, melampaui Kota Bandung yang mencatatkan PDRB hanya sebesar Rp221 triliun.
Merespon semakin berkembangnya properti hunian di Bekasi, Harmoni Park Group mencoba menyiasatinya dengan meluncurkan program Harmoni Park Vaganza dengan tagline #BookingRumahAjaDulu.
Program ini menawarkan produk rumah kelas real estat dengan harga terjangkau, salah satunya Harmoni Park Bekasi.
BACA INI: Pembeli Rebutan! Rumah Modern Ini Pajaknya Ditanggung Pemerintah
Program Harmoni Park Vaganza ini berlaku untuk periode penjualan dan akad kredit mulai 1 Maret hingga 30 Juni 2025.
Harmoni Park Bekasi menawarkan berbagai tipe rumah, mulai dari tipe 27/70 hingga 45/90, dengan harga dmulai dari Rp400 jutaan hingga Rp800 jutaan.
Angsuran bulanan pun terjangkau, mulai dari Rp2 jutaan per bulan, dengan cukup membayar booking fee sebesar Rp3 juta.
Penghapusan PPN & BPHTB
General Manager Harmoni Park Group Ardian Hendra mengatakan, seiring tingginya pertumbuhan ekonomi, UMK Bekasi tahun 2025 juga naik dari 6,5 persen menjadi Rp 5,69 juta.
“Kenaikan ini diharapkan akan meningkatkan daya beli masyarakat, yang pada gilirannya mendorong sektor properti komersial,” kata Ardian dalam siaran pers yang diterima koranproperti.com Senin (3/3/2025).

Ardian juga mengungkapkan, wacana penghapusan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) atas pembelian rumah pada era pemerintahan Prabowo Subianto berdampak positif bagi sektor properti nasioal.
“Jika rencana ini terealisasi, masyarakat akan dapat merasakan potongan pajak hingga 16 persen dari total nilai pembelian rumah,” tegas Ardian.
Sementara itu Altea, proyek perumahan yang dikembangkan PT Ruby Karya Sejahtera, perusahaan patungan Astraland dan Sinar Mas Land, juga terus memperluas kawasan hunian eksklusifnya di kawasan Cibubur.
Dalam waktu dekat ini, Altea akan segera meluncurkan klaster Rivella yang dijadwalkan rilis bulan Mei 2025.
BACA INI: Pengembang Kelas Atas Bersaing Memburu 5 Daerah Ini, Pertumbuhan Ekonominya Signifikan
Sales Head Altea BLVD Vania Ariyani mengatakan, klaster Rivella hadir sebagai pengembangan dari Rivara, yang suhah terjual hampir 80 persen hanya dalam waktu kurang dari tiga bulan sejak diluncurkan.
“Klaster Rivella yang terdiri dari 134 unit rumah ini akan dipasarkan dalam dua fase. Fase pertama mencakup 71 unit dan akan dirilis pada peluncuran perdana mendatang,” ujar Vania.
Vania mengklaim, salah satu keunggulan utama Rivella adalah memiliki area hijau yang lebih luas, termasuk dua children playground dan community park yang lebih besar.
Rivella berada di atas lahan seluas 75 hektare dengan total 19 klaster. Dari jumlah tersebut, 12 klaster diperuntukkan bagi segmen upper middle dengan harga rumah mencapai Rp5 miliar, sedangkan 7 klaster lainnya ditujukan untuk segmen upper dengan harga di atas Rp5 miliar.
Desain Rivella akan tetap mempertahankan tata letak yang disukai banyak pembeli, terutama karena konsep rumah tiga lantainya yang unik di kawasan Cibubur. Namun, terdapat beberapa perbedaan pada tampilan fasadnya, yaitu menggunakan warna-warna yang lebih hangat dan modern kontemporer.
Seperti diketahui, Altea sangat konsen dalam aspek keberlanjutan. Proyek ini telah meraih sertifikasi Greenship Platinum sebagai hunian yang mengusung konsep ramah lingkungan.
Altea memiliki lokasi strategis, karena berada di depan gerbang tol Jatikarya, sehingga memudahkan mobilitas penghuni menuju berbagai wilayah di Jabodetabek. Dengan konsep eksklusif dan berkelanjutan, proyek ini diharapkan akan menjelma menjadi pasar hunian premium di kawasan Cibubur dan sekitarnya.
Simak dan ikuti terus perkembangan berita dan informasi seputar dunia properti dan bahan bangunan melalui ponsel dan laptop Anda. Pastikan Anda selalu update dengan mengklik koranproperti.com dan google news setiap hari.